Imbalan Jangka Pendek vs. Imbalan Jangka Panjang

Septianing Indah Aninditha Putri S. Aktr (Tehnikal Aktuaria)

Dalam imbalan kerja, perusahaan memberikan dua jenis imbalan kepada karyawan: imbalan jangka pendek dan imbalan jangka panjang. Memahami perbedaan antara keduanya penting untuk manajemen sumber daya manusia dan pelaporan keuangan yang tepat.

Imbalan Jangka Pendek

Imbalan jangka pendek adalah kompensasi yang harus dibayarkan kepada karyawan dalam waktu kurang dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Contohnya termasuk:

  • Gaji dan Upah: Pembayaran pokok dan tunjangan tetap yang diterima oleh karyawan.
  • Bonus dan Insentif: Kompensasi tambahan berdasarkan kinerja dalam periode tertentu.
  • Tunjangan Cuti: Pembayaran untuk hak cuti tahunan yang belum diambil.
  • Imbalan Non-Monetar: Fasilitas seperti kendaraan dan asuransi kesehatan yang berlaku selama masa kerja.

Imbalan jangka pendek dianggap sebagai biaya operasional dan diakui dalam laporan laba rugi pada periode yang sama ketika jasa karyawan diberikan.

Imbalan Jangka Panjang

Imbalan jangka panjang adalah kompensasi yang diberikan kepada karyawan lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Contoh imbalan jangka panjang meliputi:

  • Program Pensiun: Manfaat yang diterima setelah pensiun, baik berupa program manfaat pasti maupun iuran pasti.
  • Penghargaan Masa Kerja: Tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang telah bekerja dalam periode tertentu.
  • Bonus Jangka Panjang: Kompensasi yang diberikan berdasarkan kinerja atau kontribusi yang dicapai selama lebih dari satu tahun.
  • Imbalan Lain Setelah Pensiun: Manfaat kesehatan atau tunjangan lain yang diterima setelah pensiun.

Imbalan jangka panjang memerlukan pengukuran kewajiban aktuaria yang lebih kompleks dan pengakuan yang hati-hati dalam laporan keuangan, karena melibatkan estimasi terhadap masa depan.

Imbalan jangka pendek dan jangka panjang memainkan peran penting dalam manajemen sumber daya manusia dan pelaporan keuangan. Pemahaman yang jelas mengenai kedua jenis imbalan ini membantu perusahaan merancang kebijakan imbalan yang adil dan menarik bagi karyawan, serta memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku.

Berita Pilihan

Metodologi Dalam Laporan Perhitungan Aktuaria

Mengapa Perusahaan Harus Menghitung PSAK-24?

Bersama Kami, Wujudkan Strategi Keuangan Cerdas!

Scroll to Top
Open chat
1
Selamat datang di Kantor Konsultan Aktuaria Arya Bagiastra! Dengan pengalaman lebih dari 35 tahun, kami siap membantu Anda. Ingin konsultasi lebih lanjut? Klik di sini untuk chat dengan kami!