Shofi Aura Mardiana.S.H (Tenaga Legal, Pengacara Pajak & Aktuaria)
1. Biaya Jasa adalah kenaikan nilai kini kewajiban imbalan pasti atas jasa pekerja dalam periode berjalan, biaya jasa kini terdiri dari:
a) Biaya Jasa Kini adalah kenaikan nilai kini kewajiban imbalan pasti yang berasal dari jasa pekerja dalam periode berjalan.
b) Biaya Jasa Lalu adalah perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, sebagai akibat dari Amandemen Program (pemberlakuan awal atau pembatalan, atau perubahan, Program imbalan pasti atau kurtailmen (penurunan signifikan yang dilakukan oleh entinitas dalam hal ju7mlah pekerjayang ditanggungoleh program) dan
c) Keuntungan dan Kerugian atas penyelesaian.
2. Bunga Netto atas Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Netto adalah perubahan selama periode pada Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Netto yang timbul dari berlalunya waktu.
3. Pengaturan Kembali dari Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Netto atas:
a) Keuntungan dan kerugian Aktuarial;
b) Imbal hasil asset program, tidak termasuk jumlah yang dimasukan dalam bunga netto atas Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Netto; dan
c) Setiap perubahan atas dampak batas atas asset, tidak termasuk jumlah yang dimasukan dalam bunga netto atas Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Netto.
4. Imbalan Kerja yang telah Menjadi Hak adalah hak atas imbalan kerja yang tidak tergantung pada aktif atau tidaknya pekerja pada masa depan.
5. Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti adalah nilai kini pembayaran masa depan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban atas jasa pekerja periode berjalan dan periode-periode lalu. Nilai kini dalam perhitungan tersebut tidak dikurangi dengan aktiva program.
6. Biaya Bunga adalah kenaikan nilai kini kewajiban imbalan pasti yang timbul selama suatu periode karena periode tersebut semakun dekat dengan penyelesaian.
7. Nilai Wajar adalah suatu jumlah yang digunakan untuk mengukur aktiva yang dapat dipertukarkan atau hutang yang diselesaikan melalui suatu transaksi yang wajar.
8. Hasil Aktiva Program adalah bunga, deviden dan pendapatan lain yang berasal dari aktiva program, termasuk keuntungan atau kerugian aktiva program yang telah atau belum direalisasi, dikurangi biaya administrasi dan pajak terhutang deprogram tersebut.
9. Keuntungan dan Kerugian Aktuaria adalah penyesuaian yang timbul karena:
a) Penyesuaian akibat perbedaan antara asumsi aktuaria dan kenyataan (experience adjusments); dan
b) Dampak perubahan asumsi aktuaria.
Keuntungan / kerugian aktuaria dapat timbul dari kenaikan atau penurunan nilai kini kewajiban imbalan pasti atau nilai wajar aktiva program.
Faktor lainnya perputaran pekerja, pensiun dini, atau tingkat kematian atau kenaikan gaji, lebih tinggi dibanding dengan prakiraan semula atau dampak perubahan diskonto dan perbedaan antara hasil aktiva program dan prakiraan hasil aktiva program.
Perusahaan mengakui keuntungan / kerugian Aktuarial sekaligus sebagai pendapatan Kompherensif lainnya (OCI) pada perubahan ekuitas.
10. Plan Asset (Asset Program)
Terdiri atas:
a) Aktiva yang dimiliki oleh dana imbalan kerja jangka panjang yaitu aktiva (selain instrumen keuangan terbitan perusahaan yang tidak dapat dialihkan) yang:
- Dimiiki oleh entitas (dana) yang terpisah secara hukum dari perusahaan dan didirikan semata-mata untuk membayar atau mendanai imbalan kerja; dan
- Tersedia hanya digunakan untuk menyelesaikan kewajiban atau mendanai imbalan kerja, tidak dapat digunakan untuk membayar hutang perusahaan (walaupun dalam keadaan bangkrut), dan tidak dapat dikembalikan kepada perusahaan, kecuali dalam keadaan:
- Aktiva dana terlebih untuk memenuhi seluruh kewajiban imbalan kerja; atau
- Aktiva dikembalikan ke perusahaan untuk mengganti imbalan kerja yang telah dibayarkan oleh perusahaan.
b) Polis Asuransi yang memenuhi syarat yaitu polis yang dikeluarkan oleh pihak asuransi yang tidak memiliki hubungan istimewa dengan perusahaan, jika hasil polis tersebut:
Digunakan hanya untuk membayar atau mendanai imbalan kerja dalam program imbalan pasti; dan
- Tidak dapat digunakan untuk membayar hutang perusahaan (walaupun dalam keadaan bangkrut), dan tidak dapat dikembalikan kepada perusahaan, kecuali dalam keadaan;
- Hasil polis mencerminkan kelebihan aktiva yang tidak digunakan untuk memenuhi seluruh kewajiban imbalan kerja; atau
- Hasil polis dikembalikan ke perusahaan untuk mengganti imbalan kerja yang telah dibayarkan oleh perusahaan
11. Definisi atau Surplus adalah:
a) Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti dikurangi
b) Nilai wajar dari asset program (jika ada)
Batas atas Aset adalah nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan kontribusi masa depan untuk program tersebut.
12. Perlakuan Khusus untuk imbalan jangka panjang lainnya berbeda dengan ketentuan diatas, khusus untuk program imbalan jangka panjang lain seperti cuti berimbalan jangka panjang keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu diakui segera pada periode bersangkutan.
13. Tingkat Bunga Diskonto tingkat bunga diskonto (bunga teknis) digunakan untuk mendiskonto kewajiban paska imbalan kerja, ditentukan dan mengacu pada bunga obligasi pemerintah berkualitas tinggi pada pasar aktif.
14. Tingkat Kenaikan Gaji asumsi tingkat kenaikan gaji digunakan pada saat evaluasi dimulai sampai dengan usia pensiun normal.
15. Tingkat Moralita dan Cacat tingkat moralita dan cacat adalah asumsi yang digunakan untuk menghitung populasi menurun yang disebabkan oleh kematian dan cacat. Pada umumnya kematian dan cacat akan mengikat seiring dengan usia peserta.
16. Tingkat Pengunduran Diri tingkat pengunduran diri adalah asumsi yang digunakan untuk menghitung populasi menurun yang disebabkan oleh peserta yang mengundurkan diri. Pada umumnya prosentase tingkat pengunduran diri pada usia muda adalah tinggi dan akan menurun secara linier sampai dengan 0% mendekati usia pensiun normal.
17. Projected YUnit Credit Method (PUC) berdasarkan metode ini, manfaat/imbalan diakru secara prorata sesuai jasa atau dengan kata lain manfaat/imbalan dibagi tahun jasa, menganggap setiap priode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan manfaat/imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban final.